Profil Desa Jatimulya

Ketahui informasi secara rinci Desa Jatimulya mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Jatimulya

Tentang Kami

Profil lengkap Desa Jatimulya, Lebaksiu, Tegal. Mengupas tuntas potensi ekonomi dari sektor industri kreatif pandai besi dan UMKM, ketahanan pertanian, serta data demografi dan infrastruktur terbaru sebagai desa yang dinamis dan berkembang.

  • Pusat Ekonomi Kreatif

    Desa Jatimulya dikenal sebagai salah satu sentra industri pandai besi dan aneka UMKM, menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan di Kecamatan Lebaksiu.

  • Keseimbangan Agraris dan Inovasi

    Selain memiliki basis pertanian yang kuat, desa ini menunjukkan geliat inovasi melalui pengembangan BUMDes dan inisiatif "Jatimulya Smart" untuk meningkatkan pelayanan dan perekonomian.

  • Lokasi Strategis dengan Aksesibilitas Baik

    Terletak di jalur yang mudah diakses dalam lingkup Kecamatan Lebaksiu, Desa Jatimulya memiliki keunggulan konektivitas untuk menunjang distribusi hasil industri dan pertanian.

XM Broker

Terletak di wilayah administratif Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Desa Jatimulya menampilkan diri sebagai sebuah kawasan yang dinamis dengan perpaduan antara kearifan lokal dan semangat pembangunan. Desa ini merupakan salah satu dari 15 desa di Kecamatan Lebaksiu yang terus berkembang, ditopang oleh sektor industri kreatif berbasis kerajinan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berdaya saing, serta sektor pertanian yang menjadi fondasi ketahanan pangan bagi warganya. Dengan lokasinya yang strategis dan semangat warganya yang progresif, Jatimulya menjadi representasi desa berkembang yang patut diperhitungkan di Kabupaten Tegal.

Sejarah dan Identitas Kultural

Meskipun catatan sejarah rinci mengenai berdirinya Desa Jatimulya terbatas, penamaan desa ini sarat akan makna filosofis. Nama "Jatimulya" dipercaya berasal dari dua kata, yaitu "Jati" yang berarti sejati, asli, atau merujuk pada pohon jati yang kokoh, dan "Mulya" yang bermakna mulia atau terhormat. Gabungan nama ini mencerminkan harapan para pendirinya agar desa ini menjadi sebuah permukiman yang memiliki martabat, kemuliaan, dan kesejahteraan yang sejati bagi penduduknya.

Secara kultural, kehidupan masyarakat Desa Jatimulya sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agraris dan religius yang kental, khas masyarakat Jawa Tengah. Salah satu pedukuhan yang cukup dikenal di wilayah ini ialah Babakan, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat pendidikan keagamaan melalui pondok pesantren. Kehadiran institusi pendidikan formal seperti MAN 1 Tegal di area ini juga menandakan adanya perpaduan antara pendidikan agama dan umum yang menjadi bagian dari identitas sosial masyarakat setempat. Gotong royong dan kebersamaan masih menjadi perekat sosial yang kuat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.

Kondisi Geografis dan Administratif

Desa Jatimulya secara geografis terletak di dataran rendah Kabupaten Tegal, sebuah kondisi topografi yang mendukung aktivitas pertanian, terutama persawahan. Wilayahnya menjadi bagian integral dari konektivitas antar desa di Kecamatan Lebaksiu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi "Kecamatan Lebaksiu dalam Angka", luas wilayah Desa Jatimulya yaitu sekitar 1,52 km². Wilayah administratif desa ini terbagi ke dalam beberapa pedukuhan, di antaranya yang terkenal yakni Dukuh Babakan dan Dukuh Jatiwala.

Secara administratif, batas-batas wilayah Desa Jatimulya ialah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Yamansari.

  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Kambangan.

  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Lebaksiu Lor.

  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Kajen.

Lokasinya yang diapit oleh desa-desa lain di dalam kecamatan yang sama menjadikan Jatimulya sebagai kawasan yang hidup dan terintegrasi dengan dinamika wilayah sekitarnya.

Demografi dan Kependudukan

Menurut data BPS terbaru, jumlah penduduk di Desa Jatimulya tercatat sebanyak 7.151 jiwa. Dengan luas wilayah 1,52 km², maka tingkat kepadatan penduduk di desa ini mencapai angka 4.705 jiwa/km². Angka kepadatan ini menunjukkan bahwa Jatimulya merupakan salah satu desa dengan populasi yang cukup padat di Kecamatan Lebaksiu, menandakan sebuah kawasan permukiman yang mapan dan terus berkembang.

Struktur penduduknya didominasi oleh usia produktif, yang menjadi modal utama dalam menggerakkan roda perekonomian desa, baik di sektor formal maupun informal. Mayoritas penduduk menggantungkan hidupnya pada sektor industri kecil (UMKM), perdagangan, jasa, dan pertanian. Dinamika kependudukan ini menjadi cerminan dari Jatimulya sebagai desa yang tidak hanya berfungsi sebagai unit permukiman, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi.

Potensi Ekonomi dan Urat Nadi Perekonomian Desa

Perekonomian Desa Jatimulya berdiri di atas beberapa pilar utama yang saling menopang, menjadikannya salah satu desa dengan geliat ekonomi yang menonjol di wilayahnya.

Sektor yang menjadi ikon dan kekuatan utama Desa Jatimulya yaitu industri kreatif, khususnya kerajinan pandai besi. Sejumlah warga desa menekuni profesi ini secara turun-temurun, memproduksi berbagai macam alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan parang, serta perkakas rumah tangga lainnya. Keterampilan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga didistribusikan ke berbagai daerah di sekitar Kabupaten Tegal. Keberadaan para perajin pandai besi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan perputaran ekonomi di tingkat desa.

Selain pandai besi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh subur di Jatimulya. Berbagai jenis usaha rumahan berkembang, mulai dari pengolahan makanan ringan, produk olahan berbahan dasar ikan, hingga aneka jajanan pasar. Kelompok-kelompok PKK dan binaan pemerintah desa aktif mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, pengemasan, dan pemasaran. Keberagaman produk UMKM ini menjadi jaring pengaman ekonomi bagi banyak keluarga dan menunjukkan kreativitas warga dalam memanfaatkan peluang.

Meskipun dikenal dengan industrinya, sektor pertanian tetap menjadi fondasi penting bagi Desa Jatimulya. Lahan persawahan yang ada dimanfaatkan secara optimal untuk menanam padi dan tanaman palawija. Sektor ini berperan vital dalam menjaga ketahanan pangan lokal serta menjadi sumber pendapatan bagi sebagian warga yang berprofesi sebagai petani.

Infrastruktur, Fasilitas Publik, dan Inovasi

Pemerintah Desa Jatimulya bersama dengan pemerintah kabupaten terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur untuk menunjang aktivitas warga. Akses jalan desa sebagian besar sudah dalam kondisi baik dan terhubung dengan jalan utama kecamatan, mempermudah mobilitas penduduk dan distribusi barang.

Di bidang fasilitas publik, desa ini dilengkapi dengan sarana yang cukup memadai. Terdapat sejumlah lembaga pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal yang menjadi rujukan pendidikan tingkat menengah atas. Untuk layanan kesehatan, warga dapat mengakses Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Posyandu yang rutin memberikan pelayanan dasar. Sarana ibadah seperti masjid dan musala juga tersebar di berbagai sudut desa dan menjadi pusat kegiatan keagamaan.

Salah satu terobosan penting yang dilakukan oleh pemerintah desa merupakan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Jati Mulya Sejahtera" dan peluncuran program "Jatimulya Smart". Inisiatif yang diresmikan pada tahun 2021 ini bertujuan untuk mengelola potensi desa secara profesional, meningkatkan pendapatan asli desa (PADes), dan memberikan pelayanan berbasis digital kepada masyarakat. Kehadiran minimarket "Jatimart" yang dikelola oleh BUMDes menjadi bukti nyata dari upaya desa untuk mandiri secara ekonomi dan memenuhi kebutuhan warganya sendiri.

Arah dan Prospek Masa Depan Desa Jatimulya

Desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu, merupakan potret sebuah desa yang berhasil memadukan kekuatan tradisional dengan visi modern. Dengan fondasi industri kreatif pandai besi yang kokoh, UMKM yang beragam, serta sektor pertanian yang tangguh, desa ini memiliki modal sosial dan ekonomi yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.

Keberhasilan dalam menginisiasi BUMDes dan program "Jatimulya Smart" menunjukkan adanya kepemimpinan yang visioner dan partisipasi masyarakat yang tinggi. Prospek ke depan bagi Desa Jatimulya terletak pada kemampuannya untuk terus berinovasi, terutama dalam hal pemasaran digital bagi produk-produk unggulannya, diversifikasi usaha, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dengan pengelolaan potensi yang berkelanjutan, Desa Jatimulya berpeluang besar untuk menjadi desa percontohan yang maju, mandiri, dan sejahtera di Kabupaten Tegal.